Jun 24, 2025
Faradilla A.
7menit Dibaca
Sekarang ini, hampir semua orang menggunakan internet untuk mencari informasi maupun berbisnis. Memiliki platform online pun kini sudah menjadi kewajiban, salah satunya adalah website.
Membuat website bisa memberikan banyak manfaat, mulai dari memperluas jangkauan audiens hingga meningkatkan operasional bisnis. Namun, wajar kalau Anda masih ragu, terutama kalau belum benar-benar merasakan manfaatnya.
Nah, kalau Anda sedang bertanya-tanya apakah Anda perlu website, mari kita bahas beberapa situasi dan kondisi yang akan membantu Anda mengambil keputusan yang tepat. Langsung scroll ke bawah yuk!
Kapan Anda membutuhkan website pribadi?
Website pribadi bisa membantu Anda membangun personal branding yang lebih baik di internet. Kalau belum yakin, berikut beberapa tanda bahwa Anda harus punya website sendiri.
Ingin memposting tulisan, foto, dan video pribadi
Punya tempat sendiri untuk menulis blog, mengupload foto, atau membagikan video memang terasa menyenangkan. Website pribadi bisa menyediakan ruang yang sepenuhnya dipersonalisasi bagi Anda, mulai dari tampilan konten hingga aksesnya.
Dalam hal ini, Anda bisa mulai dari yang paling mudah dulu. Sebagian besar website builder dan platform seperti WordPress memiliki fitur blog yang mudah digunakan untuk mengelola konten, bahkan untuk pemula.
Tanpa perlu coding atau desain yang rumit, Anda bisa membuat website sendiri hanya dalam hitungan menit menggunakan website builder. Atau, gunakan CMS (sistem manajemen konten) seperti WordPress untuk penyesuaian yang lebih canggih.
Apalagi sekarang sudah banyak sekali tutorial membuat website yang bisa diikuti oleh siapa saja, bahkan tanpa pengalaman teknis sekalipun. Banyak website builder juga tidak memerlukan coding maupun pengalaman sebagai web developer.
Apa pun tool pembuatan website yang Anda gunakan, website pribadi bisa menjadi solusi yang unik dan menarik untuk berbagi cerita Anda dengan audiens yang lebih luas.
Saran bacaan
Belum menyiapkan budget untuk membuat website? Simak perinciannya di artikel kami tentang biaya pembuatan website.
Memerlukan platform untuk menampilkan karya dan pencapaian
Website pribadi juga bisa menjadi portofolio online Anda. Banyak pekerja profesional menggunakan website untuk menampilkan hasil kerja mereka dan mencari peluang baru, baik dari klien maupun rekruter.
Menggunakan website, Anda bisa menunjukkan keahlian, pengalaman, dan pekerjaan Anda sebelumnya di satu tempat yang mudah diakses oleh calon klien. Selain itu, punya website juga bisa menjadi nilai tambah untuk menunjukkan kemampuan teknis Anda.
Cobalah membuat konten seperti blog, video, atau podcast yang membahas topik di bidang yang Anda kuasai. Cara ini bisa meningkatkan kredibilitas Anda dan membuka lebih banyak peluang kerja.
Tips berguna
Jangan lupa, Anda membutuhkan domain dan hosting untuk mengonlinekan website. Cobalah ekstensi domain .pro, yang awalnya dibuat untuk para profesional bersertifikat tapi kini tersedia untuk semua orang. Domain ini membantu menegaskan kepada audiens bahwa website profesional Anda difungsikan untuk menyediakan jasa layanan Anda sebagai seorang ahli.
Tertarik untuk memperluas jaringan
Website juga bisa jadi wadah untuk membangun komunitas atau terhubung dengan orang-orang yang punya minat serupa. Misalnya, aktifkan kolom komentar di blog Anda agar pengunjung bisa berdiskusi dan memberikan masukan.
Atau, tambahkan forum online pada website Anda untuk berinteraksi dengan audiens. WordPress memiliki banyak plugin forum yang bisa menyediakan ruang bagi pengunjung untuk berdiskusi tentang berbagai topik.
Intinya, kalau Anda ingin membangun relasi dan belajar dari orang lain, website pribadi bisa menjadi tempat yang tepat untuk memulainya.
Ingin membangun audiens dan komunitas online
Akan lebih mudah untuk membangun reputasi dan basis audiens di internet kalau Anda memiliki konten yang berkualitas, menunjukkan keahlian Anda, dan pengikut yang sering berinteraksi.
Namun, konten Anda juga harus mencerminkan kepribadian Anda secara otentik. Dalam hal ini, Anda bisa menunjukkannya melalui desain web dan gaya konten Anda.
Tidak seperti platform lainnya, Anda bebas mengatur tampilan website sesuai karakter atau branding Anda, mulai dari warna, font, hingga tata letaknya. Kemudian, pilih gaya bahasa dan penyampaian yang sesuai dengan audiens Anda.
Jangan lupa untuk menambahkan link akun media sosial agar semua platform online Anda saling terhubung. Dengan begitu, website pribadi Anda bisa menarik lebih banyak audiens, bahkan membantu Anda mendapatkan klien potensial.
Kapan Anda membutuhkan website untuk bisnis?
Bagi bisnis, memiliki website kini sudah menjadi sebuah kebutuhan, bukan lagi pilihan. Sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang belum sadar akan pentingnya membangun reputasi secara online.
Mari simak enam situasi berikut kalau Anda masih bingung apakah Anda perlu membuat website untuk bisnis atau tidak.
Pesaing sudah punya website
Salah satu cara paling mudah untuk mencari tahu apakah bisnis Anda perlu website adalah dengan melihat kompetitor. Kalau mayoritas sudah punya website sendiri, artinya Anda juga perlu segera menyusul.
Tanpa website, bisnis Anda berisiko tertinggal. Calon pelanggan mungkin lebih memilih bisnis kompetitor hanya karena mereka lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari seperti di Google.
Selain itu, website bisa membantu bisnis Anda lebih dikenal oleh calon pelanggan. Anda bisa menarik audiens yang lebih spesifik dengan mencerminkan identitas brand melalui website, atau menawarkan diskon khusus untuk pembelian online.
Sebagai contoh, website milik Current di bawah ini menggunakan desain yang santai dan menyoroti produk keuangannya yang unik. Strategi ini membuat mereka terlihat berbeda dengan bank konvensional, membantu menarik calon nasabah dari generasi muda.

Website juga bisa menjadi media untuk menunjukkan kredibilitas bisnis. Pengunjung bisa melihat informasi lengkap tentang produk atau layanan Anda, lalu membandingkannya dengan milik kompetitor.
Selain itu, Anda bisa meningkatkan brand awareness dan otoritas di industri Anda dengan membuat konten yang bermanfaat. Misalnya, Anda bisa menerbitkan postingan blog yang relevan dengan bisnis Anda.
Perlu membangun kredibilitas bisnis
Dalam bisnis, kepercayaan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan pelanggan baru. Nah, Anda bisa mendapatkan kepercayaan pelanggan dengan membuat website yang optimal dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan.
Pastikan website bisnis Anda responsif dan bisa dimuat dengan cepat, setidaknya kurang dari dua detik. Kalau lebih lama, pengunjung bisa-bisa meninggalkan website Anda dan batal menyelesaikan transaksi.
Banyak website besar juga menerapkan strategi desain yang baik. Kombinasi warna yang menarik, tata letak yang rapi dan intuitif, serta gambar HD bisa membuat website Anda terkesan lebih profesional dan tepercaya

Contohnya, homepage Adidas menggunakan warna dan tata letak yang sederhana. Desainnya rapi, dengan tombol CTA yang jelas dan langsung mengarahkan pengunjung untuk menyelesaikan tindakan yang diharapkan, yaitu membeli produk.
Terakhir, pastikan website Anda mobile-friendly. Lebih dari 59% traffic internet datang dari perangkat seluler. Kalau website Anda susah diakses lewat HP, peluang transaksi bisa hilang begitu saja.
Sulit menjangkau klien secara offline
Saat pandemi COVID-19, banyak bisnis kesulitan menjangkau pelanggannya karena keterbatasan interaksi langsung. Situasi seperti ini menjadi contoh pentingnya website bagi bisnis agar bisa terus dijangkau oleh pelanggan.
Website membuat bisnis Anda bisa diakses dari mana saja dan kapan saja. Calon pelanggan bisa mencari info, melihat produk, atau menghubungi Anda tanpa harus datang langsung ke lokasi Anda.
Selain itu, platform online seperti website menyediakan banyak cara untuk membantu brand Anda lebih dikenal.
Misalnya, Anda bisa menerapkan SEO (search engine optimization) untuk memaksimalkan strategi online marketing perusahaan. SEO membantu Google dan mesin pencari lainnya mengindeks konten website Anda dengan lebih baik, serta memberi peringkat yang lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari (SERP).
Website yang muncul di bagian paling atas SERP akan turut meningkatkan kredibilitas bisnis dan berpeluang mendapatkan lebih banyak traffic organik. SEO juga relatif terjangkau sehingga bisa diterapkan oleh pemilik bisnis kecil.
Di samping itu, website bisa diintegrasikan dengan media sosial lainnya seperti Instagram dan Facebook untuk mendapatkan lebih banyak traffic dari jejaring sosial ini.
Dengan menerapkan metode-metode di atas, pemilik bisnis bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan menjangkau lebih banyak calon pelanggan dari websitenya.
Angka penjualan masih rendah
Salah satu jenis website bisnis yang paling populer adalah e-commerce atau toko online. Website ini mampu meningkatkan penjualan karena pelanggan bisa melihat-lihat dan membeli produk Anda cukup dari rumah saja. Mereka pun bisa belanja dengan lebih nyaman, yang pada akhirnya mendorong keinginan mereka untuk membeli produk.
Website Anda juga bisa berfungsi sebagai etalase digital, yang menampilkan deskripsi produk, harga, stok, dan proses pembayaran otomatis. Hal ini tidak hanya mempercepat proses jual beli, tapi juga menghemat waktu. Anda jadi bisa fokus ke hal lain, seperti branding dan pemasaran produk.
Pastikan Anda membuat landing page yang menarik, karena bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan angka transaksi dari website Anda.
Tidak bisa buka 24 jam
Menggunakan website, bisnis Anda bisa ‘buka’ selama 24 jam. Pelanggan tetap bisa melihat, memesan, atau menanyakan produk tanpa harus menunggu jam buka seperti di toko fisik.
Cukup buat halaman yang menampilkan layanan, produk, dan pemesanannya. Pelanggan bisa mengakses semua informasi ini kapan saja tanpa perlu menghubungi Anda secara langsung.
Untuk memaksimalkannya, pastikan juga website Anda selalu diupdate. Pilihlah provider hosting dengan uptime tinggi agar website Anda tetap online tanpa gangguan.

Untuk menyediakan layanan pelanggan yang lebih cepat, Anda bisa menambahkan fitur live chat. Misalnya, pengguna WordPress bisa menggunakan plugin live chat untuk meningkatkan pengalaman penggunanya.
Memerlukan data dan analisis tentang klien
Agar berhasil menjual produk atau layanan, Anda perlu memahami perilaku dan preferensi pelanggan. Data yang mendetail tentang kedua aspek ini membantu bisnis menghadirkan produk yang lebih baik dan menerapkan strategi pemasaran yang lebih efektif.
Nah, website bisa menjadi sumber data yang kredibel untuk menganalisis kebiasaan dan kebutuhan pelanggan. Integrasikan website dengan tool seperti Google Analytics untuk mendapatkan informasi tentang pelanggan Anda, seperti bounce rate, durasi sesi rata-rata, dan sesi organik atau berbayar.

Dari data ini, Anda bisa tahu bagian mana yang harus ditingkatkan, konten mana yang paling menarik, dan strategi apa yang paling efektif untuk mengubah pengunjung jadi pembeli.
Platform sosial seperti Instagram dan Facebook juga menyediakan tool analisis bisnis. Dengan menggabungkan data dari website dan media sosial, Anda pun bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pelanggan Anda dan kebutuhan mereka.
Kesimpulan
Saat ini, memiliki website sudah menjadi hal yang umum untuk keperluan pribadi maupun profesional. Kalau belum yakin apakah Anda membutuhkan website, beberapa situasi berikut akan membantu Anda menentukan apakah sekarang adalah waktu yang tepat untuk punya website sendiri.
Anda mungkin perlu membuat website pribadi apabila:
- Ingin memposting konten seperti tulisan, foto, atau video
- Perlu tempat untuk menampilkan karya dan pencapaian
- Ingin terhubung dengan lebih banyak orang
- Berencana membangun audiens dan komunitas online
Sementara itu, pemilik bisnis bisa mempertimbangkan untuk membuat website kalau:
- Sebagian besar kompetitor sudah punya website
- Ingin membangun kredibilitas yang lebih baik
- Sulit menjangkau calon pelanggan secara offline
- Angka penjualan masih rendah
- Tidak bisa beroperasi 24 jam penuh
- Perlu menganalisis data pelanggan dengan lebih baik
Dengan memahami manfaatnya, Anda pun bisa lebih yakin dalam membuat keputusan. Apalagi website bisa menjadi titik awal yang efektif dalam perjalanan online Anda, baik untuk personal branding maupun mengembangkan bisnis.
Tanya jawab (FAQ) kapan Anda membutuhkan website
Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang perlunya memiliki website sendiri.
Apa saja keuntungan punya website sendiri?
Website memberikan banyak manfaat. Anda bisa berbagi konten, membangun koneksi, memperluas jangkauan audiens, bahkan mendapatkan penghasilan. Bagi bisnis, website bisa menjadi aset utama untuk membangun kredibilitas di internet dan mendatangkan lebih banyak pelanggan.
Jenis website apa yang sebaiknya saya buat?
Anda bisa membuat berbagai jenis website tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Sebagai contoh, freelancer bisa menggunakan website sebagai portofolio digital, sementara pemilik bisnis kecil bisa membuat website toko online untuk mengembangkan usaha mereka.
Apa perbedaan website dan media sosial?
Tidak seperti kebanyakan platform media sosial, Anda bisa sepenuhnya menyesuaikan dan memiliki konten yang Anda terbitkan di website. Anda tidak terikat oleh algoritma yang selalu berubah, serta bisa menambah atau menghapus fitur tertentu dari website.
Beberapa platform seperti WordPress juga memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi backend website agar lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apakah saya perlu website? Memahami perlunya memiliki website pribadi maupun profesional