Jun 04, 2025
Faradilla A.
6menit Dibaca
Nomor port adalah titik akhir dalam komunikasi jaringan yang digunakan untuk mengirim atau menerima data. Setiap jenis koneksi memiliki nomor port sendiri yang terdiri dari angka tertentu dengan tujuan yang berbeda-beda.
Saat Anda membuka sebuah website, browser akan terhubung ke server web hosting melalui port tertentu, seperti port 443 atau 8443. Keduanya digunakan untuk koneksi HTTPS yang aman, yang mengenkripsi data menggunakan SSL atau TLS.
Di artikel ini, kami akan membahas apa itu port HTTPS, perbedaannya dengan sertifikat SSL, serta memberikan contoh penggunaannya. Kami juga akan menjelaskan cara mengaktifkan port 443 dan 8443 di berbagai sistem operasi, termasuk Windows, macOS, dan Linux.
Apa yang dimaksud dengan Port HTTPS?
Port HTTPS adalah port jaringan khusus yang digunakan untuk mengirimkan data melalui koneksi internet yang aman dan terenkripsi menggunakan sertifikat SSL/TLS. Dua contoh port HTTPS yang paling umum digunakan adalah port 443 dan 8443.
Perbedaan port HTTPS dan SSL
Protokol HTTPS berjalan menggunakan sertifikat SSL yang terinstal di web server. Meski saling melengkapi, protokol HTTPS dan SSL memiliki peran yang berbeda dalam membuat koneksi yang aman dan terenkripsi.
Sertifikat SSL berfungsi untuk mengautentikasi identitas website saat pengguna mencoba mengirimkan informasi. Namun, teknologi ini kini telah digantikan oleh TLS, yang menghadirkan tingkat keamanan dan performa lebih baik.
Perbedaan utama antara HTTP dan HTTPS terletak pada tingkat keamanannya. HTTPS menyediakan jalur komunikasi yang terenkripsi sehingga data bisa dikirimkan dengan lebih aman.
Untuk mengetahui apakah sebuah website menggunakan sertifikat SSL, Anda bisa melihat alamatnya. Apabila diawali dengan https://, artinya website tersebut menggunakan koneksi yang terenkripsi.
Port HTTPS yang paling umum digunakan
Di bagian ini, kita akan mempelajari dua port HTTPS yang paling sering digunakan, yaitu port 443 dan 8443.
Port 443
IETF (Internet Engineering Task Force) menetapkan port TCP 443 sebagai port default untuk protokol HTTPS. Port ini digunakan untuk mengamankan pertukaran data antara web server dan browser menggunakan algoritma enkripsi.
Port 443 bekerja dengan cara mengenkripsi paket data sebelum ditransmisikan melalui jaringan. Sebagai port utama untuk mengakses web, port ini memanfaatkan sertifikat SSL atau TLS untuk mengubah data dalam bentuk teks asli menjadi ciphertext sehingga tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berwenang.
Dengan cara ini, data yang dikirimkan dari browser ke server tetap terlindungi dari penyadapan atau intersepsi.
Port 8443
Port 8443 merupakan port alternatif untuk koneksi HTTPS dan sering digunakan oleh web server seperti Apache Tomcat. Port ini berfungsi sebagai protokol utama untuk layanan SSL berbasis teks.
Selain itu, port 8443 sering digunakan sebagai protokol koneksi untuk Autentikasi Klien HTTP.
Melalui port ini, identitas pengguna diverifikasi menggunakan pasangan kunci publik dan pribadi yang disimpan di browser web. Server kemudian akan memeriksa keaslian kunci pribadi tersebut sebelum membuat koneksi yang aman.
Daftar nomor port HTTPS
Berikut adalah beberapa nama layanan dan port HTTPS yang telah didaftarkan secara resmi oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) beserta fungsi utamanya:
Nomor port | Fungsi |
443 | HTTPS |
631 | Internet Printing Protokol melalui HTTPS (IPPS) |
664 | Protokol manajemen layanan web aman DMTF out-of-band |
832 | NETCONF untuk SOAP melalui HTTPS |
1129 | Kontrol SAPHost melalui SOAP/HTTPS |
1184 | LL Surfup HTTPS |
2381 | Compaq HTTPS |
4036 | WAP Push OTA-HTTPS |
4849 | Server Aplikasi – Admin HTTPS |
5443 | Pearson HTTPS |
5989 | WBEM CIM-XML (HTTPS) |
5990 | WBEM Export HTTPS |
6443 | HTTPS Default untuk Registri Layanan |
6771 | PolyServe HTTPS |
7202 | Protokol ICT (Inter-Channel Termination) untuk jaringan PON (Passive Optical Network Systems) multi-wavelength |
7443 | HTTPS Server Aplikasi Oracle |
7677 | HTTPS Server Aplikasi Sun |
8243 | HTTPS Non-Blocking Synapse |
8443 | PCsync HTTPS |
8991 | Layanan HTTPS Webmail |
9295 | Layanan HTTPS ARMCenter |
9443 | WSO2 Tungsten HTTPS |
9444 | WSO2 ESB Administration Console HTTPS |
16993 | Intel(R) AMT SOAP/HTTPS |
20003 | Commtact HTTPS |
Alasan Anda harus menggunakan port HTTPS
Bagi pemilik website, penting untuk menggunakan saluran koneksi yang aman. Berikut empat alasan utama mengapa Anda sebaiknya beralih ke port HTTPS:
- Melindungi informasi sensitif. Salah satu manfaat utama menggunakan SSL adalah data yang ditransfer akan dienkripsi dan diautentikasi. Teknologi ini membantu menjaga keamanan data dan mencegah serangan man-in-the-middle (MITM) yang bisa mencuri informasi saat sedang dikirimkan..
- Menjaga keamanan transaksi online. Apabila memiliki website toko online, Anda wajib menginstal sertifikat SSL untuk mengenkripsi data keuangan dan memenuhi standar keamanan seperti PCI DSS.
- Menaikkan peringkat website di mesin pencari. HTTPS menjadi salah satu faktor utama yang digunakan mesin pencari untuk SEO. Dengan menginstal sertifikat SSL, website Anda berpeluang muncul lebih atas di halaman hasil mesin pencari (SERP).
- Meningkatkan kepercayaan pengunjung dan angka transaksi. Website dengan koneksi HTTPS meyakinkan pengunjung bahwa data mereka aman sehingga mereka tidak khawatir untuk mengunjungi website Anda lagi.
Cara mengaktifkan port 443 dan port 8443
Langkah-langkah mengaktifkan port 443 dan 8443 akan berbeda-beda di setiap sistem operasi. Namun, secara umum, Anda bisa membuka atau menutup port tertentu melalui panel kontrol firewall atau pengaturan keamanannya.
Mengaktifkan port 443 dan 8443 di Windows
Ikuti langkah berikut untuk mengizinkan koneksi melalui port 443 dan 8443 menggunakan firewall bawaan Windows:
- Buka Control Panel.
- Pilih System and Security, lalu klik Windows Defender Firewall.

- Pilih Advanced settings.

- Jendela Windows Defender Firewall with Advanced Security akan terbuka. Pilih Inbound Rules, lalu pada tab Actions, klik New Rule…

- Jendela New Inbound Rule Wizard akan terbuka. Pilih Port dan klik Next.
- Pilih TCP pada opsi Does this rule apply to TCP or UDP? lalu ketik nomor port 443 dan 8443 di samping Specific local ports, dipisahkan dengan koma. Setelah selesai, klik Next.


- Pilih opsi Allow the connection dan tekan Next.

- Centang semua profil Domain, Private, dan Public, kemudian klik Next.

- Terakhir, beri nama aturan dan tambahkan deskripsi kalau diperlukan. Pilih Finish.

Mengaktifkan port 443 dan 8443 di macOS
Berikut langkah-langkah untuk membuka port 443 dan 8443 melalui firewall di macOS:
- Buka System Preferences dan pilih Security & Privacy untuk memeriksa status firewall. Secara default, firewall biasanya sudah aktif.
- Apabila firewall sudah aktif, buka Terminal lalu masuk sebagai user root.
- Buka file konfigurasi filter paket dengan menuliskan perintah berikut lalu menekan Enter:
sudo nano /etc/pf.conf

- Tambahkan dua baris berikut di bagian paling bawah file pf.conf untuk mengizinkan koneksi ke port 443 dan 8443:
pass in inet proto tcp from any to any port 443 no state
pass in inet proto tcp from any to any port 8443 no state

- Gunakan shortcut keyboard Control + O dan tekan Enter untuk menyimpan perubahan. Tekan Control + X untuk keluar dari editor.
- Muat ulang file konfigurasi firewall dengan menjalankan perintah berikut:
sudo pfctl -f /etc/pf.conf
- Terakhir, ketik perintah berikut dan tekan Enter untuk memulai ulang firewall:
sudo pfctl -e
Mengaktifkan port 443 dan 8443 di Ubuntu
Ada dua cara untuk membuka port di Ubuntu, yaitu menggunakan UFW atau iptables.
Mengaktifkan Port 443 dan 8443 melalui UFW
Berikut langkah-langkah untuk membuka port HTTPS 443 dan 8443 menggunakan UFW:
- Buka Terminal dan masuk sebagai user root.
- Update sistem dengan menjalankan perintah berikut:
sudo apt update
- Upgrade daftar paket dengan mengetikkan perintah berikut lalu menekan Enter:
sudo apt upgrade
- Selanjutnya, buka port 443 dengan menjalankan perintah di bawah ini:
sudo ufw allow 443/tcp

- Masukkan perintah berikut untuk mengaktifkan port 443:
sudo ufw allow 8443/tcp

- Terakhir, jalankan perintah berikut ini untuk memverifikasi aturan yang baru:
sudo ufw status verbose
Mengaktifkan Port 443 dan 8443 melalui iptables
Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuka port HTTPS menggunakan iptables:
- Buka Terminal dan akses SSH sebagai user root.
- Update sistem dengan mengetikkan perintah berikut dan menekan Enter:
sudo apt update
- Masukkan perintah di bawah ini untuk mengupgrade daftar paket:
sudo apt upgrade
- Untuk menyimpan aturan baru pada iptables, Anda harus mengonfigurasi paket iptables-persistent. Instal menggunakan perintah berikut:
sudo apt install iptables-persistent
- Jalankan perintah ini untuk mengaktifkan port 443. Perlu diperhatikan bahwa perintah ini tidak akan menampilkan output apa pun:
sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 443 -m conntrack --ctstate NEW,ESTABLISHED -j ACCEPT
Apabila kebijakan output belum diatur ke ACCEPT, tambahkan perintah berikut:
sudo iptables -A OUTPUT -p tcp --sport 443 -m conntrack --ctstate ESTABLISHED -j ACCEPT

- Aktifkan port 8443 dengan mengetikkan perintah di bawah ini, yang juga tidak akan menghasilkan output:
sudo iptables -A INPUT -p tcp --dport 8443 -m conntrack --ctstate NEW,ESTABLISHED -j ACCEPT
Apabila kebijakan output belum diatur ke ACCEPT, tambahkan perintah ini:
sudo iptables -A OUTPUT -p tcp --sport 8443 -m conntrack --ctstate ESTABLISHED -j ACCEPT

- Terakhir, jalankan perintah berikut untuk menyimpan perubahan:
sudo netfilter-persistent save

Mengaktifkan port 443 dan 8443 di CentOS
Berikut cara membuka port 443 dan 8443 di CentOS menggunakan iptables:
- Buka Terminal dan masuk sebagai user root.
- Buka file konfigurasi iptables dengan menjalankan perintah berikut:
sudo vi /etc/sysconfig/iptables

- Aktifkan mode Insert dengan menggunakan shortcut keyboard Shift + I.
- Tambahkan baris berikut untuk mengizinkan port 443 dan 8443:
-A INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 443 -j ACCEPT
-A INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 8443 -j ACCEPT

- Simpan dan tutup file dengan menekan Control + C → Y → Enter untuk mengonfirmasi perubahan.
- Mulai ulang layanan iptables dengan menjalankan perintah di bawah ini:
sudo systemctl restart iptables

Kesimpulan
Port HTTPS adalah versi aman dari HTTP yang digunakan untuk mengenkripsi data antara browser web dan web server. Port ini bekerja dengan menggunakan sertifikat SSL/TLS untuk melindungi informasi sensitif selama proses transfer data.
Dalam jaringan komputer, ada banyak nomor port yang digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, port 443 dan 8443 adalah dua port yang paling umum digunakan untuk koneksi HTTPS yang aman di browser web.
Semoga setelah membaca artikel ini, Anda lebih memahami apa itu port HTTPS, contoh-contohnya, serta cara mengaktifkannya di berbagai sistem operasi seperti Windows, macOS, Ubuntu, dan CentOS.
Apabila Anda masih memiliki pertanyaan atau saran lebih lanjut, silakan tulis di kolom komentar, ya.
Port HTTPS: memahami arti, jenis, dan cara mengaktifkannya di berbagai sistem