Jobuzo – Setelah hampir 40 tahun ‘menakut-nakuti’ pengguna Windows, pesan error Blue Screen of Death atau BSOD diganti juga oleh Microsoft. Pesan barunya lebih simple, tak ada warna biru dan emoticon cemberut lagi, semuanya digantikan oleh ‘Black Screen of Death’.
Ya, semua pesan error tersebut diubah menjadi layar berwarna hitam yang hanya berisi tulisan ‘Your device ran into a problem and needs to restart’. Kemudian, muncul persentase proses restart di bawahnya, jadi lebih mirip seperti proses update OS.
Baca Juga :
Perbedaannya, layar hitam ini akan langsung menampilkan kode error dan nama driver sistem yang bermasalah—informasi yang tidak selalu terlihat saat terjadi crash dump.
Itu berarti, para admin IT tidak perlu lagi repot-repot mengambil file crash dump dari PC dan menganalisisnya dengan alat bantu seperti WinDbg hanya untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab utama masalah.

Baca Juga :

“Sebagian darinya hanya memberikan informasi yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya salah, di mana Windows versus komponen,” tambahnya.
Microsoft mengatakan akan meluncurkan desain BSOD baru ini dalam sebuah update untuk Windows 11 yang dijadwalkan akhir musim panas ini, atau sekitar Juli-September 2025. Peluncuran ini akan dilakukan bersamaan dengan fitur baru bernama Quick Machine Recovery, yang dirancang untuk memulihkan mesin yang tidak bisa booting dengan cepat.
Adapun digantinya pesan BSOD ini menjadi upaya Microsoft yang lebih luas untuk meningkatkan ketahanan sistem operasi Windows. Langkah ini dilakukan sebagai respon atas insiden CrowdStrike tahun lalu, yang menyebabkan jutaan komputer Windows mengalami BSOD secara serentak.
Crowdstrike sendiri merupakan sebuah perusahaan keamanan siber. Tahun lalu, Crowdstrike merilis pembaharuan perangkat lunak yang salah sehingga menyebabkan jutaan komputer Windows mengalami BSOD.
Masalah ini kemudian mengganggu layanan penting seperti bank dan maskapai, dan banyak tim IT harus memperbaiki komputer satu per satu secara langsung. Dengan adanya fitur Quick Machine Recovery setidaknya dapat membantu mencegah gangguan serupa.
Nantinya, Quick Machine Recovery akan meminta perangkat untuk memasuki Windows Recovery Environment. Microsoft kemudian akan melakukan perbaikan dari jarak jauh melalui sistem Windows Update.
Untuk pengguna biasa, bukan perusahaan, Quick Machine Recovery telah diaktifkan secara default pada perangkat masing-masing.
Bye BSOD! Tak Ada Lagi Muka Cemberut di Layar Error Windows 11