Jun 26, 2025
Faradilla A.
11menit Dibaca
Memulai bisnis coaching online bisa menjadi pilihan menarik bagi para profesional yang ingin bekerja lebih fleksibel. Sebagai coach, Anda bisa bekerja dari mana saja dengan jam kerja yang disesuaikan sendiri, yang tentunya sulit dilakukan dalam pekerjaan konvensional.
Di artikel ini, kami akan membahas cara memulai bisnis coaching online, lengkap dengan tips praktis dan referensi yang akan membantu Anda di sepanjang prosesnya.
Anda juga akan mendapatkan panduan untuk menyusun metode bimbingan yang efektif dan menjangkau audiens yang tepat. Sudah siap? Yuk, pelajari langkah-langkahnya!
Cara memulai bisnis coaching online
Panduan di bawah ini akan membantu Anda mempersiapkan bisnis dengan lebih baik untuk mencapai kesuksesan jangka panjang bagi bisnis coaching Anda.
1. Riset pasar dan pahami niche Anda
Langkah awal untuk memulai bisnis coaching yang tepat sasaran adalah memahami tren pasar, target audiens, serta keahlian yang Anda miliki.
Pahami tren dan permintaan pasar
Mulailah dengan melihat tren yang sedang berkembang di industri coaching. Anda bisa menggunakan Google Trends untuk membandingkan topik yang populer dan bidang-bidang yang diminati di industri ini. Untuk tutorial ini, kami membandingkan istilah pencarian “pelatihan bisnis”, “life coaching”, dan “bimbingan karier”.
Hasilnya, pencarian untuk bimbingan karier biasanya meningkat di awal tahun (Januari), lalu menurun pada pertengahan tahun sekitar bulan Juni. Sementara itu, minat terhadap pelatihan bisnis dan life coaching cenderung stabil sepanjang tahun. Artinya, kedua topik ini bisa menjadi pilihan niche yang menjanjikan.
Gunakan data ini sebagai panduan untuk menentukan arah bisnis Anda. Pertimbangkan juga keahlian dan pengalaman pribadi Anda agar niche yang dipilih benar-benar relevan dan bisa Anda jalankan dengan baik.
Tingkatkan keahlian coaching Anda
Tidak masalah kalau niche yang Anda minati belum sepenuhnya dikuasai. Anda bisa meningkatkan skill coaching sesuai tren yang sedang populer.
Misalnya, kalau sudah punya pengalaman di bidang konseling karier, Anda bisa mengadakan sesi bimbingan untuk pebisnis profesional yang ingin mengubah arah kariernya. Dengan demikian, Anda bisa menggabungkan keahlian yang sudah dimiliki dan peluang pasar yang sedang berkembang.
Tips berguna
Pertimbangkan untuk mengikuti program sertifikasi dari organisasi seperti International Coaching Federation (ICF). Sertifikasi ini bisa meningkatkan kredibilitas dan daya tarik layanan Anda.
Tentukan target audiens
Setelah memilih niche, saatnya mengidentifikasi siapa calon klien Anda. Sebagai contoh, untuk life coaching, audiens Anda bisa mencakup para profesional muda, ibu yang juga bekerja, atau pensiunan yang mencari tujuan baru.
Sedangkan untuk bimbingan karier, Anda bisa menargetkan orang-orang yang baru lulus kuliah atau profesional yang ingin berganti karier.
Mulailah dengan membuat profil klien ideal Anda dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apa tujuan utama dan aspirasi mereka?
- Hambatan apa yang sedang mereka hadapi dalam kehidupan pribadi maupun profesional?
- Apa yang memotivasi mereka untuk mencari layanan bimbingan atau konseling?
- Seperti apa latar belakang demografis dan gaya hidup mereka?
Mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas akan membantu Anda merancang program coaching yang lebih relevan, sekaligus menambah nilai jual unik (USP) layanan coaching Anda.
2. Buat rencana bisnis yang efektif
Agar bisnis coaching online Anda bisa berjalan lancar dan sukses dalam jangka panjang, penting untuk menyusun rencana yang matang sejak awal. Berikut beberapa langkah penting yang perlu Anda siapkan:
Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
Mulailah rencana bisnis coaching Anda dengan menetapkan tujuan yang jelas, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya, tujuan jangka pendek bisa berupa membuat website profesional dan mendapatkan lima klien pertama dalam tiga bulan ke depan.
Untuk jangka panjang, Anda bisa merencanakan hal-hal seperti menambah layanan yang disediakan, membuat kursus online, atau mengadakan webinar rutin untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Biasanya, target jangka panjang berlaku untuk tahun pertama hingga tahun kelima bisnis Anda.
Menentukan tujuan seperti ini akan membantu Anda tetap fokus dan punya arah yang jelas dalam menjalankan bisnis coaching Anda.
Hitung estimasi modal dan biaya rutin
Selanjutnya, buat daftar perkiraan biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis coaching online. Beberapa pengeluaran umum yang perlu dipertimbangkan antara lain:
- Pembuatan website profesional, termasuk biaya hosting dan domain.
- Aplikasi dan software untuk sesi video call atau webinar.
- Sertifikasi profesional di bidang coaching.
- Materi promosi dan tool pemasaran.
Pastikan biaya-biaya ini disesuaikan dengan tujuan bisnis Anda. Misalnya, kalau target awal Anda adalah mendapatkan lima klien dalam tiga bulan pertama, Anda mungkin perlu mengalokasikan lebih banyak dana untuk membuat materi promosi dan website.
Seiring pertumbuhan bisnis, biaya operasionalnya juga bisa meningkat. Jadi, penting untuk menyiapkan anggaran yang fleksibel agar mudah disesuaikan nanti.
Tetapkan strategi harga dan aliran pendapatan
Agar bisnis coaching Anda bisa menghasilkan keuntungan secara konsisten, pahami dari mana saja Anda bisa menghasilkan pendapatan. Untuk bisnis coaching, strategi ini bisa mencakup coaching tatap muka, program kelompok, kursus online, membership, workshop, dan produk digital.
Kombinasikan aliran pendapatan ini dengan daya beli target audiens Anda untuk memaksimalkan keuntungan:
- Sesi empat mata. Tetapkan tarif per jam atau buat paket sesi untuk memaksimalkan manfaat layanan Anda dan mendorong klien untuk lebih berkomitmen.
- Program kelompok. Gunakan harga bertingkat untuk sesi grup dengan jumlah peserta yang berbeda.
- Kursus online. Sediakan layanan dalam pembayaran satu kali atau langganan bulanan kalau konten Anda diperbarui secara berkala.
- Keanggotaan. Gunakan sistem langganan untuk mendapatkan berbagai manfaat.
- Workshop. Dapatkan penghasilan dari tiket, lalu tawarkan diskon khusus untuk pendaftar awal atau grup.
- Produk digital. Jual eBook, template, atau materi pendukung lainnya dengan harga kompetitif atau dalam bentuk bundling.
Evaluasi strategi harga Anda secara rutin. Pantau tren industri, sesuaikan dengan kebutuhan klien, dan pastikan semua penawaran Anda tetap relevan dan menarik.
Identifikasi saluran penjualan Anda
Terakhir, cari tahu saluran penjualan yang akan Anda gunakan untuk menarik audiens dan mendorong mereka untuk menjadi klien Anda. Biasanya, saluran penjualan terbagi dalam empat tahap:
- Awareness (kesadaran). Gunakan blog, iklan media sosial, atau webinar untuk memperkenalkan layanan coaching online Anda.
- Interest (minat). Tawarkan newsletter, ebook gratis, atau sesi uji coba untuk menarik dan mempertahankan minat calon peserta.
- Decision (keputusan). Tampilkan testimoni klien, studi kasus, dan deskripsi layanan yang lengkap di website Anda untuk membantu calon klien membuat keputusan.
- Action (tindakan). Sediakan proses pendaftaran yang mudah, tawarkan diskon, dan kirim email tindak lanjut untuk menghasilkan transaksi.
Dalam memilih saluran penjualan, prosesnya akan bergantung pada audiens dan budget Anda. Namun, sebaiknya jangan hanya memanfaatkan satu saluran saja.
Misalnya, Anda bisa menggunakan iklan media sosial dan webinar untuk meningkatkan awareness, lalu lanjutkan dengan email marketing untuk menjaga minat calon klien hingga mereka siap menggunakan layanan Anda.
3. Tentukan metode coaching Anda
Metode coaching yang Anda pilih akan memengaruhi jenis klien yang tertarik pada layanan Anda. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan format dan metode penyampaian yang paling sesuai dengan gaya Anda.
Misalnya, tentukan apakah Anda akan menyediakan sesi satu kali untuk kebutuhan spesifik, sesi berkala untuk pendampingan jangka panjang, atau program berlangganan dengan bimbingan rutin.
Pelajari berbagai metode coaching untuk menemukan gaya yang paling sesuai dengan keahlian Anda. Contohnya, coaching berbasis tujuan cocok untuk klien yang ingin mencapai target tertentu, sementara program bimbingan penuh harus memperhatikan aspek-aspek kehidupan klien secara menyeluruh.
Anda juga bisa menerapkan metode campuran, seperti menggabungkan sesi virtual dengan workshop atau retret tatap muka. Metode ini bisa memberikan lebih banyak manfaat dan membangun koneksi yang lebih kuat dengan klien Anda.
Atau, adakan sesi grup untuk membangun rasa kebersamaan atau sesi empat mata kalau ingin memberikan pelatihan yang lebih personal. Terapkan teknik seperti wawancara motivasi atau pelatihan tanggung jawab untuk meningkatkan proses coaching Anda.
Dengan menentukan metode coaching yang jelas, Anda pun bisa menarik klien yang sesuai dengan gaya Anda, serta menyusun program yang lebih terarah dan efektif.
4. Buat roadmap layanan coaching
Roadmap coaching berfungsi sebagai pedoman yang akan membantu Anda mengadakan sesi bimbingan sesuai gaya dan metode yang ditentukan. Dalam roadmap ini, Anda membagi sesi bimbingan secara terstruktur untuk mencapai tujuan klien secara bertahap.
Saat membuat roadmap coaching, pertimbangkan langkah-langkah berikut:
- Tentukan tujuan setiap sesi dengan jelas.
- Pahami tool atau teknik khusus yang akan digunakan di setiap sesi.
- Tetapkan jadwal dan target capaian yang realistis untuk setiap tahap.
- Sisipkan ruang untuk refleksi, evaluasi, dan mendapatkan masukan dari klien.
Kemudian, bagi program Anda ke dalam langkah-langkah yang lebih kecil dan terukur. Misalnya, tetapkan aktivitas, tugas, dan tindak lanjut untuk setiap sesi agar klien terus berkembang dari waktu ke waktu.
Sebelum memulai program coaching Anda secara penuh, lakukan uji coba dulu dengan beberapa orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau rekan kerja. Masukan dari mereka akan sangat berguna untuk menyempurnakan struktur, materi, maupun cara penyampaian Anda.
5. Tentukan harga layanan Anda
Menentukan harga layanan coaching tidak boleh asal-asalan. Anda perlu mempertimbangkan strategi harga, potensi pendapatan, dan manfaat yang Anda berikan kepada klien. Pastikan harga yang ditetapkan juga sesuai dengan daya beli target audiens Anda.
Pembayaran satu kali
Metode ini menetapkan tarif tetap untuk seluruh program coaching Anda berdasarkan durasi, dukungan, dan materi yang disediakan. Namun, Anda bisa mengatur skemanya agar lebih sesuai dengan audiens Anda.
Sebagai contoh, website coaching milik Melissa Joy menawarkan sistem pembayaran satu kali, tapi klien juga bisa menyicilnya sebanyak tiga kali. Strategi ini bisa meringankan beban psikologis calon klien saat melihat harga layanan Anda, yang pada akhirnya meningkatkan peluang penjualan.

Harga berbasis langganan
Skema langganan cukup populer dalam bisnis coaching online karena bisa memberikan pendapatan rutin setiap bulan.
Anda bisa menggunakan sistem harga bertingkat, seperti menyediakan beberapa paket dengan manfaat berbeda yang bisa dipilih sesuai kebutuhan klien, lalu menyesuaikannya dengan rencana bisnis Anda.
Sebagai contoh, mari lihat website LightPeak Coaching yang menawarkan empat paket layanan.

Saat menyusun struktur harga, jangan lupa untuk menghitung seluruh biaya yang Anda keluarkan, baik biaya langsung seperti tool dan tenaga, maupun biaya tidak langsung seperti langganan software atau biaya operasional lainnya.
Perhitungan yang tepat akan membantu Anda menetapkan harga yang realistis, sekaligus tetap menghasilkan keuntungan yang layak atas layanan Anda.
Tips berguna
Uji coba harga Anda terlebih dahulu. Mulailah dengan harga dasar, lalu sesuaikan berdasarkan masukan klien dan permintaan pasar. Cara ini akan membantu Anda menentukan harga terbaik yang menarik bagi calon klien tapi tetap menguntungkan untuk bisnis Anda.
6. Buat website coaching online
Website akan menjadi pusat aktivitas bisnis coaching Anda di internet. Dari sini, calon klien bisa mengenal layanan Anda, menjadwalkan sesi, hingga melakukan pembayaran. Jadi, tampilan dan fungsinya harus profesional, mudah, dan mencerminkan keahlian Anda sebagai coach.
Pilih platform coaching online
Untuk membuat website coaching dengan cepat dan mudah, kami merekomendasikan Website Builder Hostinger. Platform ini dirancang untuk pengguna pemula dan bisa membantu Anda membuat website dalam hitungan menit.

Ada dua paket yang tersedia: Website Builder Premium dan Website Builder Business.
Untuk bisnis coaching online, paket Website Builder Business adalah pilihan terbaik. Hanya dengan biaya Rp45900.00/bulan, Anda sudah mendapatkan berbagai fitur penting seperti:
- Sistem janji temu untuk menjadwalkan sesi coaching dengan mudah.
- Toko online untuk menjual produk digital dan paket layanan.
- Opsi pembayaran yang aman agar klien merasa nyaman saat transaksi.
- Tool analitik untuk memantau performa website dan interaksi pengguna.
- Tool AI untuk menghadirkan pengalaman bimbingan yang lebih personal bagi klien Anda.
Selain itu, Anda akan mendapatkan domain gratis selama 1 tahun dan hosting yang aman sehingga tidak perlu membeli layanan tambahan lagi dari provider lain.

Buat website dengan bantuan AI
Website Builder Hostinger dilengkapi dengan teknologi AI dan template siap pakai untuk memudahkan Anda membuat website. Untuk menghasilkan desain awal website dengan cepat sesuai keinginan Anda, gunakan AI builder.
Sertakan kata kunci toko online dalam deskripsi website Anda agar tool AI kami bisa menghasilkan jenis website yang tepat. Nantinya, klien bisa langsung memesan layanan coaching Anda lewat website.
Selain itu, Anda tidak perlu mengintegrasikan gateway pembayaran pihak ketiga, yang tentunya akan membantu menghemat waktu dan mempermudah proses transaksi bagi klien.

Kalau sudah siap, klik Buat website, lalu Anda akan diarahkan ke halaman pengaturan website.
Siapkan toko online Anda
Fitur toko online Website Builder Hostinger tidak hanya bisa digunakan untuk produk fisik. Anda juga bisa menambahkan layanan coaching sebagai produk menggunakan fitur Janji temu atau Jasa.
Setelah desain awal website Anda siap, tambahkan toko online dengan mengklik ikon keranjang belanja (Tambahkan toko) di sidebar kiri. Kalau sudah, klik ikon yang sama lalu pilih Kelola toko untuk mengelola toko Anda.

Pilih Tambahkan produk → Janji Temu → Aktifkan untuk mulai menambahkan layanan bimbingan Anda.

Tambahkan foto, judul, dan deskripsi produk. Jangan lupa menyertakan semua informasi yang diperlukan untuk membantu klien memahami program bimbingan Anda.

Kemudian, selesaikan prosesnya dengan mengisi bagian info tambahan, harga, kategori, waktu dan tempat, serta waktu pemberitahuan minimum. Klik Simpan kalau sudah selesai.

Ulangi proses ini untuk menambahkan semua layanan bimbingan yang ingin Anda tawarkan kepada calon klien.
Sesuaikan halaman penting website
Selanjutnya, edit konten di halaman-halaman utama seperti Beranda, Tentang, dan Kontak. Gunakan editor drag-and-drop untuk menyesuaikan teks, gambar, dan layout sesuai brand Anda.

Tambahkan juga ajakan bertindak (CTA) yang jelas di setiap halaman untuk mendorong calon klien mendaftar layanan Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan tombol dengan teks “Jadwalkan Sesi” atau “Reservasi Sesi Online”.
Sebagai inspirasi, Anda bisa melihat website Jennifer Dawn yang menggunakan CTA seperti “Let’s Talk About Your Business.” Copywriting ini terkesan hangat, personal, dan menarik calon klien untuk mengobrol lebih lanjut.

Optimalkan website untuk mesin pencari
Tool SEO bawaan Website Builder Hostinger bisa membantu mengoptimasi website Anda untuk mesin pencari. Buka Pengaturan website → Pengaturan SEO dan tambahkan deskripsi halaman Anda. Selanjutnya, tool builder kami akan menyarankan tiga kata kunci utama. Pilihlah yang paling sesuai dengan bisnis Anda.

Setelah itu, Anda bisa mengedit meta title dan meta description berdasarkan kata kunci utama yang sudah ditentukan.

Lakukan langkah ini untuk setiap halaman website Anda guna membantu menaikkan peringkatnya di mesin pencari dan menarik lebih banyak traffic.
7. Tentukan opsi pembayaran layanan
Pilihlah gateway pembayaran yang tepat untuk kelancaran transaksi dan membangun kepercayaan klien terhadap bisnis coaching Anda. Dengan sistem pembayaran yang mudah dan aman, Anda bisa membuat klien merasa lebih nyaman saat menggunakan layanan Anda. Beberapa opsi yang sering digunakan adalah PayPal, Stripe, dan Square.
Dengan Hostinger Website Builder, Anda bisa menghubungkan PayPal dan Stripe langsung ke website untuk proses pembayaran yang cepat dan mudah. Selain itu, Anda bisa memilih untuk menerima pembayaran melalui transfer bank.
Untuk mengatur opsi pembayaran, buka Pengelola Toko lalu pilih Pengaturan. Di bagian Pembayaran, pilih metode yang paling sesuai dengan preferensi Anda.
Perlu diperhatikan bahwa opsi yang tersedia akan berbeda-beda tergantung pada lokasi bisnis Anda. Atur wilayah operasional Anda melalui Pengaturan → Informasi Perusahaan, lalu pilih negara dari menu drop-down.
Pastikan Anda menginformasikan dengan jelas biaya tambahan atau ongkos yang terkait dengan setiap metode pembayaran. Dengan begitu, klien tidak akan merasa kebingungan atau terkejut dengan harga yang lebih mahal saat melakukan pembayaran.
Selain menggunakan gateway pembayaran dari Website Builder Hostinger, Anda bisa memanfaatkan tool pembuatan faktur otomatis dan mengirim pengingat pembayaran untuk mempermudah prosesnya.
8. Promosikan bisnis coaching online Anda
Untuk mengembangkan bisnis Anda, terapkan berbagai strategi pemasaran on-site maupun off-site untuk menarik lebih banyak klien dan membangun reputasi yang lebih kredibel. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
On-site marketing
Berikan diskon terbatas atau sesi gratis untuk konsultasi pertama guna menarik calon klien. Untuk diskon, Anda bisa mengaturnya di halaman pengaturan toko online Website Builder Hostinger.
Anda bisa menyediakan konsultasi gratis melalui halaman Janji temu di bagian Pengelola toko. Strategi ini umum diterapkan karena efektif dalam membangun kepercayaan dan relasi dengan calon klien.
Selanjutnya, tulis artikel blog yang menunjukkan keahlian Anda dan gaya bimbingan Anda. Mulailah dengan riset kata kunci untuk memahami apa yang dicari target audiens Anda, lalu buat daftar ide postingan blog yang relevan.
Gunakan kata kunci tersebut dalam judul dan konten blog untuk meningkatkan peluang ditemukan oleh calon klien. Misalnya, kalau menekuni bidang life coaching, Anda bisa menulis postingan blog dengan topik, “5 Tips Menemukan Keseimbangan dalam Hidup” atau “Manfaat Positive Thinking untuk Mengatasi Negative Thinking.”
Terakhir, buat mailing list dan kirimkan newsletter rutin yang berisi tips, informasi terbaru, dan penawaran eksklusif. Gunakan tool seperti Mailchimp atau Constant Contact untuk mengelola mailing list dan membuat newsletter profesional dengan mudah.
Off-site marketing
Manfaatkan platform media sosial untuk memperluas jangkauan Anda dan terhubung dengan calon klien. Bagikan postingan yang menarik, testimoni klien, dan kisah sukses untuk menunjukkan dampak dari coaching Anda.
Selain itu, cobalah mengikuti grup yang relevan. Kalau Anda berspesialisasi di bidang bimbingan karier, gabung dengan grup LinkedIn atau komunitas online yang berfokus pada pengembangan karier.
Pasang iklan bertarget di media sosial dan mesin pencari untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik. Iklan berbayar ini bisa membantu mengarahkan traffic ke website Anda dan mengubah prospek menjadi klien.
Jalin kerja sama dengan coach lain di industri Anda untuk mempromosikan bisnis Anda. Misalnya, Anda bisa berkolaborasi dalam webinar, podcast, atau guest post untuk mendapatkan audiens yang lebih luas.
9. Dapatkan masukan dari klien
Setiap sesi coaching adalah kesempatan untuk membantu klien Anda mencapai tujuannya. Untuk memastikan sesi bimbingan yang efektif, Anda perlu memahami kebutuhan klien dan menerapkan strategi yang dipersonalisasi bagi setiap klien.
Buat checklist atau pedoman sebagai panduan Anda dalam mengadakan sesi bimbingan. Agar sesi coaching Anda lebih terstruktur dan produktif, perhatikan hal-hal berikut:
- Tentukan tujuan sesi dengan jelas bagi setiap klien.
- Bagi target utama menjadi langkah-langkah kecil yang lebih realistis.
- Hadirkan komunikasi yang transparan dan berikan saran praktis.
- Rekap hasil sesi untuk memantau progres.
- Mintalah masukan dan testimoni untuk membantu mempromosikan layanan Anda.
- Lakukan tindak lanjut dengan klien setelah setiap sesi dan tawarkan dukungan berkelanjutan.
Dengan memberikan layanan terbaik, Anda akan turut memastikan kepuasan klien dan membangun reputasi yang bagus. Klien yang puas biasanya akan merekomendasikan layanan Anda secara organik, yang bisa membantu bisnis Anda lebih dikenal.
Selain itu, jangan ragu untuk terus memperbaiki metode coaching Anda berdasarkan masukan dari klien. Langkah ini akan memastikan bahwa program Anda selalu relevan dan mampu memberikan dampak yang diharapkan.
Kesimpulan
Memulai bisnis coaching online membuka peluang untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan orang lain, sekaligus membangun karier yang strategis.
Di artikel ini, kami sudah membahas langkah-langkah penting yang bisa Anda coba untuk memulai bisnis coaching online yang sukses. Cara yang kami bahas meliputi penetapan tujuan, penentuan metode coaching, perencanaan harga dan aliran pendapatan, serta strategi pemasaran yang efektif.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda pun bisa membangun karier di bidang coaching online dengan website profesional yang siap mendukung perkembangan bisnis Anda. Semoga sukses selalu!

Tanya jawab (FAQ) cara bisnis coaching online
Apakah bisnis coaching online menguntungkan?
Ya, bisnis coaching online menguntungkan kalau Anda bisa mengidentifikasi niche, menyediakann konten yang bermanfaat, dan mendapatkan klien yang loyal. Keuntungannya juga bergantung pada strategi penetapan harga, upaya pemasaran, dan kemampuan Anda untuk memberikan hasil yang sesuai dengan harapan klien.
Bagaimana cara menentukan harga layanan bimbingan online?
Tentukan harga program Anda berdasarkan faktor-faktor seperti harga pasaran, keahlian Anda, dan manfaat yang diberikan. Pertimbangkan model harga bertingkat dengan manfaat yang berbeda-beda. Riset harga pesaing dan sesuaikan harga Anda berdasarkan nilai jual unik dan tingkat keberhasilan klien Anda.
Apakah ada persyaratan hukum atau lisensi untuk bisnis coaching online?
Meskipun tidak selalu wajib, Anda mungkin membutuhkan lisensi atau izin usaha khusus. Mintalah saran dari konsultan hukum dan pahami panduan dari ICF tentang profesi coach untuk memastikan Anda selalu mematuhi peraturan terkait lisensi atau sertifikasi yang dibutuhkan.
Cara memulai bisnis coaching online dalam 9 langkah