Jobuzo — Perampingan yang dilakukan Microsoft bukan hal yang baru terjadi selama beberapa tahun terakhir. Tapi, putaran PHK terbaru sepertinya menjadi sinyal kalau Microsoft benar-benar tengah tak baik-baik saja.
Tak hanya melakukan pemangkasan besar-besaran, Microsoft juga menutup kantor cabang mereka di Pakistan, salah satu negara dengan market terbesar perusahaan.
Kabar penutupan kantor Microsoft di Pakistan ini diumumkan oleh Jawwad Rehman yang merupakan Country Manager Microsoft di Pakistan.
Baca Juga :
“Sebagai bagian dari proses reguler evaluasi dan optimalisasi bisnis, kami mengubah model operasi kami di Pakistan. Layanan pelanggan kami tidak akan terpengaruh oleh perubahan ini,” kata salah satu narasumber Microsoft di Pakistan, dikutip dari The Register, Jumat, (04/07).
Meski telah menutup kantor cabang mereka, Microsoft akan tetap menyisakan beberapa karyawannya di negara tersebut.
Microsoft sendiri tidak menjelaskan secara detail mengenai alasan penutupan kantor mereka di Pakistan, tapi perusahaan menyebut bahwa mereka telah melakukan hal serupa di beberapa negara dan para pengguna tidak terpengaruh akan hal ini.
“Kami mengikuti model ini dengan sukses di sejumlah negara lain di seluruh dunia,” tambah Microsoft.
Beberapa sumber memperkirakan bahwa ekonomi negara menjadi salah satu alasan kenapa Microsoft hengkang dari Pakistan. Mengutip dari India TV, pengamat industri setempat mengatakan bahwa keputusan ini dipicu oleh ekonomi Pakistan yang tidak stabil, politik yang bergejolak, dan kondisi perdagangan yang buruk.
Karena adanya alasan tersebut, pengamat menyebut agak mustahil bagi perusahaan sekelas Microsoft agar tetap berjalan dengan normal dan efisien.
Baca Juga :

Microsoft sendiri sudah hadir di Pakistan semenjak 25 tahun lalu dan memiliki pengguna yang cukup tinggi.
Penutupan kantor cabang di Pakistan ini diambil beberapa hari setelah pengumuman PHK yang berdampak ke 9 ribu karyawan di seluruh dunia.
Putaran PHK ini menjadi salah satu yang terbesar setelah pada 2023 lalu mereka memangkas lebih dari 10 ribu karyawan.
Putaran kali ini berdampak pada ratusan posisi di berbagai divisi, salah satunya adalah divisi game dan marketing. Pada Rabu, (02/07), perusahaan telah mengirimkan pemberitahuan pada karyawan yang terdampak, salah satunya di bisnis video game Xbox.
Gak Cuma PHK Karyawan, Microsoft Juga Pamit dari Pakistan