Menjajal Chery C5, Penerus Omoda yang Lebih Agresif dan Nyaman

Jobuzo – Chery C5 hanya tinggal menghitung hari untuk diluncurkan di Indonesia. Ini merupakan SUV kompak terbaru Chery yang bakal menjadi pengganti Omoda 5.

Sekilas dari luar, selain wajahnya, tidak ada perbedaan yang signifikan antara Omoda 5 dan Chery C5. Tapi dengan perubahan pada grill saja, sudah membuat mobil ini jadi lebih fresh.

Lalu bagaimana impresi berkendaranya? 

Seharusnya berbeda. Kenapa? Karena Chery sudah meningkatkan sektor spesifikasinya. Mulai dari transmisi yang kini sudah mengusung sistem kopling ganda DCT, serta kaki-kaki belakang yang sudah mengandalkan Multi-link independent.

Kami pun penasaran untuk menjajalnya langsung. Masuk ke kabin, nuansa Omoda 5 masih kental terasa. Meski begitu, kami suka dengan padanan warna hitam yang dominan di dalam kabinnya.

Ketika tombol start/stop engine dinyalakan, suara dan getaran mesinnya minim sekali. Kami pun langsung memindahkan tuas transmisi pada posisi D.

Begitu pedal gas mulai diinjak, yap! benar saja, responnya bikin kami kaget, karena memang terasa lebih responsif dan agresif ketimbang Omoda 5.

Transmisi kopling gandanya benar-benar terasa menggigit dan memberikan isian tenaga yang melimpah. Meskipun, karakter transmisi DCT yang agresif, bagi sebagian orang dianggap kurang nyaman saat stop and go.

Tapi kalau di lintasan yang lenggang dan semakin menaikkan kecepatannya, maka perpindahan 6 giginya terasa sangat cepat dan halus dan tenaga seolah tidak pernah habis.

Handling juga terasa semakin mantap berkat adanya revisi pada sektor kaki-kaki belakang. Dengan suspensi Multi-link Independent, membuat pergerakan mobil ini jadi lebih terprediksi.

Dia bisa bergerak lincah saat bermanuver, dan bisa meredam permukaan jalan yang tidak rata maupun bergelombang dengan baik, sehingga kestabilan terjaga.

Bantingannya terasa empuk, namun mobil tidak mengayun. Ditambah, feedback dari setir yang terasa lebih baik dari model sebelumnya.

Kesimpulannya, Chery C5 memang masih berwujud Omoda 5, tapi dari rasa berkendara, jelas beda. Terasa lebih responsif dan agresaif, sekaligus lebih mudah dikendalikan dan fun to drive.