Jobuzo — Sebuah e-commerce lokal ‘Toco’ akhir-akhir ini menjadi perbincangan di kalangan penjual (khususnya UMKM) online di media sosial. Pasalnya, e-commerce ini punya beberapa benefit seperti bebas admin, bebas gratis ongkir hingga opsi pengiriman yang fleksibel.
E-commerce Toco sendiri sebenarnya bukan nama yang baru di Indonesia, platform ini sudah hadir di Indonesia semenjak tahun 2024 lalu dan didirikan oleh Arnold Sebastian Egg, yang juga merupakan pendiri Tokobagus (sekarang OLX).
Platform ini menjadi warna baru untuk industri e-commerce yang saat ini dikuasai oleh beberapa nama seperti Tokopedia, Shopee hingga Lazada.
Baca Juga :
Di beberapa postingan media sosial, seller online yang aktif berjualan di e-commerce mulai melirik Toco dan hendak meninggalkan platform yang mereka gunakan saat ini. Salah satunya adalah ‘Toko Oren’ merujuk pada Shopee dan ‘Toko Ijo’ yang merujuk ke Tokopedia.
Banyak dari mereka yang mulai hijrah setelah mendapati biaya admin yang dibebankan ke seller semakin besar.
“Coba jual di Toco, platform jual beli online baru nemu, katanya di sana gratis biaya admin untuk seller,” saran salah satu netizen di X kepada pengguna lain.
Ada juga yang menyarankan, “Waktunya migrasi ke Toco mungkin alternatif terbaik mas. UI nya mengingatkan akan Tokopedia yang sangat mudah dimengerti. Minusnya masih berat aja kalo dibuka via app / web. Semoga bisa berbenah dari Toco nya mengingat banyak user Tokopedia yang gerah dengan performa seller center.”
Nah, apa sih yang membuat Toco menjadi tujuan baru para seller di tengah besarnya dominasi Tokopedia, TikTok Shop dan Shopee?
Melansir dari situs resmi Toco, marketplace berbasis komunitas pertama di Indonesia ini telah resmi meluncurkan Sertifikat Bebas Biaya Admin yang memberikan keuntungan besar bagi seller serta layanan Gratis Ongkir bagi pelanggannya pada Februari 2025 lalu.
Dengan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh sang CEO, Arnold Sebastian Egg ini, Seller tidak perlu lagi membayar biaya administrasi untuk setiap transaksi yang dilakukan di platform Toco.
Baca Juga :

Apabila sudah terdaftar sebagai seller di Toco, penjual secara otomatis telah mendapatkan sertifikat Bebas Biaya Admin Seumur Hidup dan setiap seller berhak mendapatkan sertifikat resmi bebas biaya admin.
Selain bebas biaya admin, Toco juga mengklaim kalau seller bisa mengatur pengiriman sendiri, termasuk menentukan kurir, ongkos kirim, dan jangkauan pengiriman. Hal ini memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi seller maupun dengan buyer.
Toco juga memberikan kebebasan bagi penjual untuk mengunggah produk secara cepat dan mengatur diskon dan promosi sesuai dengan keinginan mereka sendiri.
Sayangnya, di tengah kemudahan dan keunggulan Toco, platform ini masih memiliki kekurangan termasuk dengan produk yang masih terbatas hingga kinerja aplikasi/web yang masih belum maksimal.
Namun, terlepas dari itu, kehadiran Toco menjadi ancaman baru bagi platform e-commerce karena berhasil menarik minat seller dengan mudah. Per, Selasa, (24/06), Toco sudah diunduh lebih dari 100 ribu di Google Play Store dan terus mengalami kenaikan semenjak beberapa waktu terakhir.
Ramai Seller Hijrah ke E-commerce Toco, Apa Keunggulannya?