Jobuzo – Hadir dari platform yang sama dengan Baleno, banyak yang menyebut kalau Suzuki Fronx bakal menggantikan Baleno. Tapi ternyata, Fronx hadir untuk menyempurnakan Baleno.
Setidaknya, itulah yang disiratkan Suzuki melalui 4W Direktur Marketing Suzuki Indonesia, Harold Donnel. Dirinya menyebut Fronx punya segmentasi yang bisa menjangkau lebih banyak kalangan.
Baca Juga :
“Fronx ini sebenarnya bukan masalah menggantikan Baleno, tapi bagaimana bisa ngereach lebih banyak audience daripada Baleno. Segmen middle to low, midle to high, bahkan medium SUV semua bisa diserve oleh Fronx,” ujar Harold.
Dirinya melanjutkan, itu kenapa Suzuki menawarkan berbagai tipe sebagai strateginya. Dimana untuk kelas menengah ke bawah akan diakomodir oleh tipe GL, sementara tipe menengah ke atas diakomodir oleh tipe GX dan SGX.

Karenanya, bagi konsumen yang masih mencari Baleno, Harold mengatakan Suzuki masih menjualnya. Hanya saja, urusan prioritas memang Fronx akan didahulukan.
“Untuk saat ini kalau orang mencari Baleno kita masih ada. Tapi secara internal kita arahkan ke Fronx. Tapi Baleno masih ada. Belum sepenuhnya kosong,” tambah Harold, sambil mengungkap ketika saat Fronx diluncurkan, Baleno memang harus berbagi tahta.
Suzuki sendiri, menawarkan Fronx dalam beberapa varian. Untuk tipe tertinggi adalah SGX, kemudian ada GX dan GL sebagai tipe terendah yang menggunakan mesin yang berbeda.
Suzuki menawarkan dua pilihan mesin untuk Fronx. Khusus untuk tipe terendah GL, Suzuki Fronx menggunakan mesin berkode K15B 1.500 cc dengan pilihan transmisi manual 5 percepatan dan transmisi otomatis 4 percepatan.
Baca Juga :
.jpg/800)
Kemudian untuk tipe GX dan SGX hadir dengan mesin K15C 1.500 cc mild hybrid dengan pilihan transmisi otomatis 6 percepatan (6AT).
Selain itu, Suzuki Froonx jadi mobil pertama Suzuki yang paling canggih karena sudah disematkan fitur ADAS atau disebut Suzuki Safety Support.
Suzuki: Fronx Adalah Penyempurnaan dari Baleno, Bukan Pengganti