Jobuzo – Smartphone lipat Vivo X Fold5 resmi meluncur di China, dan segera melakukan debutnya secara global dalam waktu dekat. Seperti bocoran yang beredar, Vivo X Fold5 usung spesifikasi yang lebih baik, disematkan dalam form factor yang lebih tipis.
Vivo X Fold5 sekarang lebih tipis dengan ketebalan 4,3 mm saat dibuka dan 9,2 mm ketika dilipat. Bobotnya juga lebih ringan, hanya 217 gram saja. Khusus varian White dan Green Pine, Vivo membuatnya sedikit lebih tebal dengan ukuran 9,7 mm saat dilipat dan 4,55 mm ketika dibuka, dan beratnya 226 gram.
Ponsel ini mempertahankan ukuran layar seperti sebelumnya. Di luar, Vivo gunakan panel LTPO AMOLED seluas 6,53 inci beresolusi 1.172 x 2.748 piksel yang berlapis kaca Armor Glass generasi kedua. Tingkat kecerahan layarnya mencapai 5.500 nits pada peak mode.
Baca Juga :
Di dalam, terpampang Foldable LTPO AMOLED dengan bentangan 8,03 inci dengan resolusi 2.200 x 2.480 piksel yang suguhkan tingkat kecerahan sampai 4.500 nits. Kedua layar sudah mendukung refresh rate 120Hz, Dolby Vision, dan HDR10+.
Vivo tetap menggunakan engsel yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi dan serat karbon, agar tahan lama buka-tutup dan seringan mungkin. Jejak lipatan di tengah layar pun dibuat landai dibanding seri sebelumnya.
Upgrade pada desainnya bukan cuma form factor, tapi soal ketahanan. Vivo X Fold5 menjadi smartphone lipat pertama yang meraih peringkat ketahanan air tertinggi, IPX8 dan IPX9+, dan sudah memiliki peringkat IP5X untuk masuknya debu dan dapat beroperasi di lingkungan yang sangat dingin hingga -20°C.
Di dalam bodinya yang tipis dan ringan, Vivo berhasil membenamkan baterai 6.000 mAh berjenis silicon-carbon. Terdapat dua sel baterai di masing-masing sisinya, yakni berkapasitas 3.275 mAh dan 2.725 mAh. Baterainya sendiri bisa diisi menggunakan daya maksimal 80W via kabel dan 40W secara nirkabel.
Soal dapur pacunya, ponsel ini ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5X hingga 16 GB dan memori UFS 4.1 sampai 1 TB.
Baca Juga :
Bicara soal fotografi, Vivo X Fold5 kembali berkolaborasi dengan Zeiss untuk menghadirkan kamera yang lebih mumpuni. Ada kamera utama 50 MP Sony IMX921 dengan lapisan Zeiss T* dan mendukung OIS, kemudian kamera telephoto periscope 50 MP dengan kemampuan 3x optical-zoom, dimana sensornya menggunakan Sony IMX882.
Kemudian, kamera ultrawide 50 MP. Sama seperti kamera utama, baik lensa telephoto dan ultrawide berlapis Zeiss T*. Di masing-masing layarnya, disematkan kamera selfie 20 MP.
Fitur lainnya, Vivo X Fold5 sudah mendukung WiFi 7, Bluetooth 5.4 yang mendukung aptX HD dan Lossless, LDAC, dan HDC, kemudian dukungan NFC, hingga port USB-C berteknologi USB 3.2 Gen 1 yang mendukung DisplayPort.
Di China, Vivo X Fold5 tersedia dalam empat varian, berikut harga resminya:
- 12/256 GB: CNY6.999, sekitar Rp15,8 jutaan
- 12/512 GB: CNY7.999, sekitar Rp18 jutaan
- 16/512 GB: CNY8.499, sekitar Rp19 jutaan
- 16 GB/1 TB: CNY9.499, sekitar Rp21,3 jutaan
Vivo membuka pre-order pada 2 Juli mendatang. Kabar baiknya, ada kemungkinan Vivo X Fold5 hadir juga di Indonesia, lantaran ponsel ini sudah terdaftar di situs TKDN Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Kita tunggu saja peluncurannya yang mungkin saja akan terjadi sebentar lagi.
Upgrade Spek di Vivo X Fold5, Bakal Rilis di Indonesia Juga?
