Oleh: Humas KKN NR 07 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (IOM SURABAYA)
Jobuzo -,Di tengah tantangan lingkungan dan kesehatan yang dihadapi warga pengungsi IOM Sawotratap, mahasiswa KKN NR 07 sub kelompok 1 dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya hadir membawa solusi sederhana namun berdampak besar: lilin aromaterapi anti nyamuk. Inovasi ini lahir dari kepedulian dan hasil observasi lapangan terhadap tingginya populasi nyamuk dan minimnya akses warga terhadap produk yang aman dan ekonomis. Berbekal bahan alami dan murah seperti minyak goreng, parafin, minyak kayu putih, serta aroma lavender dan eucalyptus, mahasiswa menyulap gazebo sederhana menjadi ruang produksi lilin multifungsi. Tidak hanya mengusir nyamuk, lilin ini juga memberikan aroma yang menenangkan, menjadikannya cocok digunakan di ruang keluarga hingga tempat tidur.
Yang menarik, pelatihan ini menyasar ibu rumah tangga dan remaja putri, kelompok yang selama ini kurang tersentuh program pemberdayaan. Dengan pendekatan praktik langsung, peserta tak hanya memahami teori, tetapi juga mampu memproduksi lilin sendiri.
Hasil pelatihan diberi label HARUMA, akronim dari Harumkan Rumah, sebagai bentuk identitas lokal. Di balik nama itu tersimpan harapan: agar warga bisa mandiri, sehat, dan sejahtera. Inisiatif ini bukan sekadar kegiatan temporer, tapi cikal bakal ekonomi kreatif rumah tangga.
Inilah bukti bahwa pengabdian mahasiswa tidak harus rumit. Dengan empati, kreativitas, dan keberanian berinteraksi langsung dengan masyarakat, mereka bisa menciptakan perubahan nyata. Program lilin aromaterapi ini layak dijadikan model bagi kegiatan KKN lainnya di seluruh Indonesia. program yang menyentuh kebutuhan, menggugah partisipasi, dan meninggalkan dampak positif jangka panjang.
Lilin Aromaterapi Anti Nyamuk: Inovasi Mahasiswa KKN untuk Lingkungan Sehat dan Peluang Usaha Warga IOM Surabaya